TAQORRUB (Tebar Amanah Qurban Untuk Orang-Orang Membutuhkan)
Oleh : Ustazd Rofiq Abidin
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al Baqarah : 186)
Kedudukan manusia dihadapan Tuhannya ialah tergantung ketaqwaanya dan pengawasan Tuhan atas manusia ialah sangat dekat. Alloh senantiasa mengawasi apa saja perilaku kita, baik yang jelas-jelas kasat mata, hingga apa saja yang tersembunyi dalam hatinya. Oleh karena itu, jika ada hambaNya yang ingin menemuinya sesungguhnya Alloh itu dekat, sedekat perasaan kita. Seorang hamba akan merasakan dekat atau tidaknya dengan Penciptanya. Maka, tatkala seseorang hamba menjauh dari Penciptanya, maka akan terasa hambar mengibadatiNya. Kenapa ?, karena telah tertutup oleh kemaksiatan yang dilazimkan, yang didalihkan sendiri, seolah Penciptanya tak melihatnya, atau bahkan sadar diawasi Penciptanya, namun mengabaikannya. Maka, setiap doa yang dipanjatkan didengar dan akan dijawab oleh Penciptanya. Cepat atau lambatnya jawaban Alloh terhadap doa-doa yang diungkapkan hambaNya menjadi hak kebijakan perogratif Alloh sang pengabul do’a.
Indikator Taqorrub
Seseorang yang dekat dengan yang lain, biasanya lebih relaks dalam berhubungan dan berkomunikasi. Justru sikap relaksnya itulah bukti menghormatinya, jika terlalu kaku maka kedekatan itu justru kurang. Nah, bagaimana sebenarnya indikator taqorrub ilalloh ?. Alloh sudah menjelaskan dalam melalui ayat di atas, diantara indikator taqarrub ialah sebagai berikut :
- Berdoa kepada Alloh
Meminta apa saja kebutuhan kepada Alloh yang maha kaya. Bagaimana jika seorang merasa dekat, kalau butuh tidak mau ngomong. Maka, seseorang yang merasa dekat akan relaks menyampaikan maksudnya, bukan jaim (jaga image_red). Justru jika jaim itu itu tidak merasa dekat. Maka, berdoa saja kepada Alloh, ungkapkan dengan ramah, lembut dan relaks, Alloh pasti mendengar. Alloh sang pengabul doa itu maha kaya, maha sabar dan maha penolong, jangan ragu berdoa kepadaNya. Hanya Dia yang akan sanggup sabar dan tidak mengecewakan.
- Melaksanakan perintah Alloh
Kedekatan kepada siapapun ia akan menggubris atau memenuhi nasehat, saran hingga perintah kepada yang pihak yang dekat. Bagaimana dikatakan dekat, jika tidak mau mendengar dan mengamalkan saran atau perintah pihak yang dekat. Begitupun Alloh yang mengabulkan doa, memerintahkan untuk kebaikan kepada hambaNya, bukan untuk Alloh, tapi dampak dan efek akan kembali kepada hambaNya. Dengan demikian, setiap hamba yang merasa dekat dengan Alloh akan bergegas melaksanakan perintah Alloh, termasuk didalamnya ; sholat, zakat, puasa hingga berqurban pada bulan dzul hijjah. Taqarrub dengan syariat qurban sangat erat hubungannya. Hakekatnya orang yang berqurban itu jalan mendekat kepada Alloh atau taqarrub ilalloh.
- Beriman kepada Alloh
Indikator kedekatan kepada Alloh yang selanjutnya ialah beriman kepada Alloh. Tak ada keraguan sedikitpun kepadaNya. Menjalankan rukun iman yang enam. Itulah indikatornya, bagaimana seseorang merasa dekat dengan Tuhannya, namun tak mengimaninya. Maka, mutlak orang yang dekat mempercayai sepenuhnya. Manaruh rasa percaya seutuhnya kepada Yang Maha Pencipta.
- Berada dijalan kebenaran
Indikator kedekatan kepada Alloh yang selanjutnya ialah konsisten berada di jalan yang benar. Seorang sahabat tidak akan membiarkan orang terdekatnya yang keluar dari jalan kebernaran. Ia akan menyelamatkannya dari jalan yang salah/batil. Alloh sangat merasa dekat dengan orang-orang yang berada dijalanNya. Akan mudah mengabulkan doanya. Seseorang hamba akan terasa jika sedang dijalan yang salah, sedang menjauh dari Penciptanya.
Nah, itulah indikator dekat kepada Alloh (Taqorrub). Maka, ingin dekat dengan Alloh, lakukan hal di atas. Karena dampak kedekatan dengan Alloh akan kembali kepada kita sendiri, bukan kepada Tuhan. Karena Alloh itu tidak membutuhkan ibadah kita, tapi kitalah yang butuh mengibadatiNya, mendekat kepadaNya untuk mendapatkan ridhoNya.
Tinggalkan Balasan