LAZ Persada Luncurkan Program HAFIZHU (Halaqoh Tahfizh Al-Qur’an)
Sidoarjo, 29 Juni 2024 – Kegiatan HAFIZHU (Halaqoh Tahfizh Al-Qur’an) dengan mengangkat tema Meraih syafaat Rasulullah dengan menghafalkan Al-Qur’an resmi dibuka di Gedung Graha Yatim Persada, Ganting, Kenongo, Kec. Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 hingga 30 Juni 2024 yang diikuti oleh anak-anak yatim dari 8 panti asuhan binaan LAZ Persada, yang diantaranya adalah Panti Asuhan Al-Firdaus Kabupaten Sidoarjo, Panti Asuhan Suara Hati Kabupaten Sidoarjo, Panti Asuhan Mutiara Berkarya Indonesia Kota Mojokerto, Panti Asuhan Bakti Insan Pratiwi Kabupaten Mojokerto, Panti Asuhan Mukhlisotul Insani Kabupaten Jombang, Panti Asuhan Al Fajar Kabupaten Gresik, Panti Asuhan Berdikari Maju Bersama Kota Surabaya, dan Panti Asuhan Bina Karya Mandiri Kota Surabaya.
Tujuan utama dari kegiatan HAFIZHU ini adalah memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas diri anak-anak yatim dhuafa yang dibina oleh LAZ Persada. Diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kemampuan membaca, mengkaji, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Nama program Hafizhu sendiri secara filosofis terinspirasi dari surat alhijr ayat 9 dalam bentuk isim fail dan surat Al-Baqarah ayat 238 dalam bentuk fiil Amar dan secara derivasi kata Hafizhu berasal dari kata dasar nya Hafizha yang artinya merawat, menjaga dan menghafal
Acara ini dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 14.30 WIB, diikuti oleh kegiatan berwudhu, pengambilan buku amal yaumi , Mushaf Al-Qur’an , dan ID card. Setelah itu, diadakan interview untuk anak-anak peserta HAFIZHU. Kegiatan selanjutnya mencakup sholat Ashar, sambutan dan penjelasan tentang HAFIZHU, sholat Maghrib, makan malam, sholat Isya, hafalan, sholat tahajjud, sholat Shubuh, hafalan ba’da Shubuh, senam pagi, sarapan, muroja’ah, sholat Dhuhur, setoran hafalan, dan diakhiri dengan santunan oleh donatur.
HAFIZHU memiliki slogan “Mudah, Asyik, Dicintai Nabi”. Metode yang diterapkan dalam program ini adalah tilawah, tiqror, muraja’ah, dan setoran hafalan. Metode ini dirancang untuk memudahkan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya melalui kegiatan mabit atau boarding class yang dikemas dengan fun games, senam, dan aktivitas menarik lainnya. Disamping itu dengan sistem Mabit akan membentuk akhlak yang mulia, disiplin dalam melaksanakan sholat dan juga membangun kemandirian
Menurut Ustadz Anshorullah, kepala divisi pendidikan dan dakwah sekaligus penanggung jawab kegiatan, para pendamping diharapkan terus bersemangat dan memonitoring kegiatan hafalan serta setoran anak-anak agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan istiqomah. Beliau juga menyampaikan kepada anak-anak agar senantiasa bertilawah sesering mungkin untuk mencapai target harian sebanyak empat maqro’.
Direktur LAZ Persada, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai idola dan Al-Qur’an sebagai gaya hidup agar hidup menjadi lebih berkah. Logo HAFIZHU yang berwarna emas melambangkan peserta sebagai generasi emas yang diharapkan menjadi hafizh-hafizhah di masa depan.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, diharapkan program HAFIZHU ini dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dalam menjaga dan menghafal Al-Qur’an, serta menjadikan mereka generasi yang mencintai Nabi dan Al-Qur’an.(ANN).
Tinggalkan Balasan