LAZ PERSADA Sukses Menyelenggarkan Peringatan Nuzulul Qur’an Dan Buka Puasa Bersama 1000 Yatim Di LKSA Al Umah Probolinggo
Probolinggo (09/04/2023), Alhamdulillah LAZ Persada Jatim telah sukses menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an dengan buka bersama dan santunan 1000 yatim di 40 panti asuhan binaan LAZ Persada. Acara ini dilaksanakan secara offline di Panti Asuhan Al Umah 2 Wonoasih yang beralamat di Perum Wonoasih Permai Jln. Anggur Blok A9 – A10, Wonoasih – Probolinggo, dan diikuti secara online oleh para donatur dan adik-adik yatim di 40 panti asuhan binaan LAZ PERSADA yang tersebar di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.
Acara ini turut dihadiri oleh Dewan Penasehat Persada, Ketua Persada Bapak Moch. Agus Winarno, S.Psi, Ketua LAZ Persada Bapak Rofiq Abidin, serta beberapa tokoh pemerintahan dan tokoh masyarakat setempat diantaranya Lurah Wonoasih Bapak M. Ghozali S.H., M.M., Camat Wonoasih Bapak Devs Nawandi S. STP., S.H., M.M., Kapolsek Wonoasih Kota Probolinggo Bapak Kompol Sumarjo S.H., M.M., Penasehat LKSA Al Umah Bapak Drs. Samsul Muanif M.Pd., Perwakilan KEMENAG Kota Probolinggo Bapak H. Ansori S.Ag., M.Pd.I., M.SY., Perwakilan Gubernur Jawa Timur Bapak Choirul Anwar, S.H, M.H. (KABID Pemerintahan BAKORWIL V Jember) dan Bapak Achmad Farid, S.Sos. (KASUBAG TATA USAHA BAKORWIL V Jember), Perwakilan Ketua MUI Jawa Timur KH. Achsanul Haq.
Sebelum acara dimulai, seluruh adik-adik yatim peserta melaksanakan khotmil Qur’an bersama yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan dan seni yang dibawakan oleh Tim Banjari dan anak-anak binaan panti Asuhan Al Umah Probolinggo.
Di tengah serangkaian kegiatan acara, terdapat sesi pemberian santunan kepada anak-anak yatim Al Umah Ponorogo dan pemberian dana Pendidikan Program Wali Yatim kepada dua anak asuh panti Asuhan Al Umah yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMA sederajat. Setelah sesi tersebut usai, acara yang ditunggu-tunggu bersama yaitu Mauidhoh Hasanah. Pada kesempatan kali ini, pemberian nasihat atau Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh perwakilan ketua MUI Jawa Timur, Bapak KH. Achsanul Haq.
Dalam sesi Mauidhoh Hasanah, Bapak KH. Achsanul Haq menyampaikan beberapa kajian dan materi mengenai hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an, hari dimana diturunkannya Al-Qur’an sebagai wahyu terbesar dan terdahsyat Rasulullah Muhammad SAW dan sebagai pedoman kehidupan bagi umat muslim diseluruh penjuru dunia.
Dalam penjelasannya, Bapak KH. Achsanul Haq mengkaji QS. Al-Hasyr : 21 yang mana pada ayat tersebut menjelaskan apabila Al-Qur’an diturunkan kepada gunung yang sebesar dan sekuat itu akan terpecah belah karena takut dan tunduk kepada Allah. Lalu bagaimana apabila diturunkan kepada manusia?. Maka dibuatlah perumpamaan tersebut agar manusia berpikir. Beliau juga berkisah bahwa sebelum peristiwa diturunkannya Al-Qur’an, Rasulullah Muhammad melakukan Uzlah di gua Hira atau yang biasa lebih kita kenal dengan tirakat (menyendiri di tempat sepi untuk beribadah dan memfokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah). Adapun Rasulullah melakukan Uzlah dengan tujuan untuk mendapatkan konsentrasi dengan menyatukan hati dan pikiran terfokuskan kepada Allah serta untuk meningkatkan ketenangan batin dan rohani.
Jadi, beberapa hikmah yang dapat diambil dari nuzulul Qur’an ini ialah, apabila kita ingin sukses di dunia maupun akhirat serta ingin derajat kita ditinggikan. Janganlah meninggalkan tirakat. Tirakat dapat dilaksanakan dengan banyak cara, salah satunya ialah berpuasa pada siang hari dan melaksanakan tahajjud di malam hari.
Sebelum usainya mauidhoh hasanah yang disampaikan bapak KH. Achsanul Haq, beliau menegaskan kembali bahwa ketika hati dan pikiran kita hanya berisi dan tertuju kepada Allah SWT. InsyaAllah pintu keberkahan, kebahagiaan, kekuatan, hingga pintu kesuksesan akan dibuka Allah selebar-lebarnya. Dan ketika kita memperkuat batin, insyaAllah kita akan dilindungi dari kejahatan dan keburukan yang ditujukan kepada kita.
Bapak KH. Achsanul Haq pula menyampaikan apresiasi terhada acara ini, dan berharap kedepannya LAZ Persada dapat lebih maju dan dapat menjadi LAZ skala nasional.
Tinggalkan Balasan