LAZ PERSADA l Zakat Penuh Manfaat

LAZ Persada Gelar Workshop Terapi Sholat Bahagia di Masjid Aqaba Rewwin

Sidoarjo, 26 Januari 2025 – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persada sukses menggelar Workshop Terapi Sholat Bahagia di Masjid Aqaba Rewwin, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad (26/1). Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Mohammad Ali Aziz, M.Ag., Founder Kun Yaquta Foundation sekaligus penulis buku PTSB, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum, karyawan LAZ Persada, serta warga sekitar Masjid Aqaba Rewwin.

Workshop ini bertujuan memperkenalkan terapi sholat sebagai metode untuk meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan. Prof. Ali menjelaskan bahwa gerakan dalam sholat memiliki manfaat kesehatan dan dapat menjadi sumber kebahagiaan yang mencegah penyakit fisik maupun batin.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta, sambutan, dan pemaparan materi oleh Prof. Ali Aziz. Peserta kemudian diajak untuk menghayati gerakan sholat bahagia serta melatih redaksi doa. Setelah sesi latihan, acara dilanjutkan dengan break dan pengundian voucher, diikuti sholat Dzuhur berjamaah, serta diakhiri dengan makan siang bersama.

Dalam pesannya, Prof. Ali Aziz menekankan pentingnya menyeimbangkan sholat dan zakat. “Kita ingin sholat kita bahagia, tetapi itu tidak cukup. Dalam Al-Qur’an, jika ingin bahagia dan selamat, maka sholatlah dan berzakatlah. Bersyukurlah atas rezeki yang Allah berikan, baik banyak maupun sedikit, dan perbanyaklah sedekah,” ujarnya. Ia juga mengajak peserta untuk menyalurkan sedekah melalui lembaga terpercaya seperti LAZ Persada yang berkomitmen menyalurkan zakat sesuai prinsip syariah.

Dalam paparannya, Prof. Ali mengajak peserta untuk selalu mensyukuri nikmat Allah. Ia menuturkan pengalamannya mengalami stroke selama beberapa bulan yang membuatnya kehilangan kemampuan berbicara dan mengajar. “Sakit yang saya alami ternyata bagian dari rencana Allah. Jika saya tidak sakit, mungkin saya tidak akan menulis buku dan tidak berkesempatan berkeliling dunia,” jelasnya.

Prof. Ali juga mengingatkan agar tidak mengeluh kepada Allah. “Serahkan segala permasalahanmu kepada Allah dan curhatlah hanya kepada-Nya. Jangan menganggap orang lain bisa menyelesaikan masalahmu,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa cara pandang seseorang mempengaruhi berat ringannya suatu masalah. “Beban akan terasa ringan jika kita melihatnya sebagai sesuatu yang berharga,” tutupnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan terapi sholat dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan mereka.(ANN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Assalamualaikum, Salurkan Zakat, Infaq, Sedekah Anda Bersama LAZ PERSADA. Klik Untuk Konfirmasi dan Konsultasi Selanjutnya.