Lahirnya Pembaharu Peradaban

12 Rabi’ul Awal tahun gajah menjadi istimewa bagi alam semesta. Kenapa ?. Itu karena hari itu ialah hari kelahiran manusia mulia, sang pembaharu peradaban ialah Muhammad ShalAllohu alaihi wasallam. Sang Nabi terakhir yang diutus oleh Alloh SWT. Konsisi yang dikenal jahiliyah itu hadir pada masa itu, terutama kondisi tersebut terjadi dilingkungan diutusnya seurang nabi mulia. Beberapa indikasi kejahiliyahan itupun disebutkan oleh Alloh dalam Al Qur’an yang diindikasikan dari kata jahiliyah yang dipaparkan dalam Al Qur’an, sebagai berikut :

1. Hukum Jahiliyah

اَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُوْنَۗ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ ࣖ

Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Alloh bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?. (Al Maidah : 50)

2. Fanatisme Jahiliyah

                 اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ

(Kami akan mengazab) orang-orang yang kufur ketika mereka menanamkan kesombongan dalam hati mereka, (Kami akan mengazab) orang-orang yang kufur ketika mereka menanamkan kesombongan dalam hati mereka, (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Alloh menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. (Alloh) menetapkan pula untuk mereka kalimat takwa.695) Mereka lebih berhak atas kalimat itu dan patut memilikinya. Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS Al Fath : 26)

3. Penampilan Jahiliyah

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Alloh dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Alloh hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS Al Ahzab : 33)

4. Prasangka Jahiliyah

                ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ الْغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشٰى طَۤاىِٕفَةً مِّنْكُمْ ۙ وَطَۤاىِٕفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۗيَقُوْلُوْنَ هَلْ لَّنَا مِنَ الْاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ اِنَّ الْاَمْرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ ۗ يُخْفُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ مَّا لَا يُبْدُوْنَ لَكَ ۗ يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُلْ لَّوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۚ وَلِيَبْتَلِيَ اللّٰهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ

Setelah kamu ditimpa kesedihan, kemudian Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu,129) sedangkan segolongan lagi130) telah mencemaskan diri mereka sendiri. Mereka berprasangka yang tidak benar terhadap Alloh seperti sangkaan jahiliah.131) Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Alloh.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Seandainya ada sesuatu yang dapat kami perbuat dalam urusan ini, niscaya kami tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Seandainya kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Alloh (berbuat demikian) untuk menguji yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan yang ada dalam hatimu. Alloh Maha Mengetahui segala isi hati. (QS Ali Imran : 154)

                Empat indikator jahiliyah itu yang dicerahkan oleh Muhammad SAW. Maka empat hal itu juga yang akanmembangkitkan kejahiliyahan. Yang pertama ialah hukum, Nabi Muhammad tidak hanya menjadi pemuka agama, tapi juga pemimpin suatu negeri Madinah dengan membuat piagam Madinah sebagai pengejawentahan hukum Allah. Denganpiagam Madinah itulah peradaban Madinah Al Munawarah dimulai. Sehingga dalam waktu kurang lebih 5 tahun, sudah melakukan ekspansi ke berbagai daerah sekitar.

                Yang kedua ialah mengganti sikap fanatisme kesukuan, menjadi persatuan ummat Madinah saling membela jika ada gangguan keamanan, baik sukunya maupun bukan. Kerukunan ummat semakin terjaga dengan adanya piagam Madinah. Semua warga Madinah wajib menjaga wilayah Madinah, karena semua bersepakat dan komitmen terhadap hal itu semua.

                Selanjutnya, yang ketiga ialah memperbaharui penampilan jahiliyah, yang sebelumnya ada adat thowaf dengan telanjang, dan penampilan lainnya yang bersifat jahiliyah. Selanjutnya Nabi memerintahkan ummat islam untuk  menutup aurata. Dengan penampilan yang ala Madinah Al Munawarah, maka akan menurunkan kejahatan. Dengan demikian lingkungan semakin nyaman karena mengikuti wahyu Alloh.

                Yang keempat ialah menghilangkan prasangka jahiliyah. Dengan membangun system ilahiyah yang dapat dipercaya. Menerapkan karakter sidiq, amanah, tablig, fatonah. Dengan demikian Madinah Al Munawarah sengan sistem Ilahiyah, semakin dipercaya oleh warga Madinah, sehingga bahu membahu seara dinamis demi kemajuan negrinya, yakni Madinah Al Munawarah.

                Itulah keempat bangunan yang dibangun oleh sang Pembaharu Muhamamd Shalallohu Alaihi Wassallam demi pembaharuan zaman. Yakni pembahararuan hukum sebagaimana hukum Alloh, persatuan Madinah, membangun lingkungan yang bersih, aman dan beradab (menutup aurat) dan membangun kepercayaan dengan administrasi yang jelas dan dapat dipercaya.

Oleh: Ustadz Rofiq Abidin, S.H./Direktur LAZ PERSADA